www.iLuvislam.com
editor : everjihad
Diam orang mukmin itu ibadah,
Ibadah tanpa perbuatan,
Ibadah rasa,
Ibadah ini tidak meletihkan,
Kadang-kadang ibadah ini lebih baik daripada ibadah sunat,
Yang hatinya didalam kelalaian,
Macamana orang mukmin itu diamnya menjadi ibadah?
Kadang-kadang memikirkan dosanya,
Kadang-kadang memikirkan apa kebaikan yang nak dibuat,
Kadang-kadang memikirkan nak menolong kawan,
Kadang-kadang dia terasa kebesaran Tuhan,
Atau dia meniatkan, dia diam itu,
Tidak mahu bercakap yang bukan-bukan,
Kadang-kadang dia diam itu, kalau dia bercakap,
Takut dia melakukan kesalahan,
Seperti dia mengumpat atau,
Kalau dia bercakap, takut-takut menyakiti hati orang,
Atau dia diam itu, menghormati percakapan orang,
Mungkin orang itu bercakap baik dapat pengajaran,
Atau dia hendak mengenal orang yang bercakap itu,
Baik atau jahat,
Dia biarkan saja orang itu bercakap,
Dan mendengar sahaja,
Kerana nak mengenal orang itu,
Kadang-kadang dia diam itu memikirkan dosa-dosa yang lalu,
Ataupun kecuaian dan kelalaian,
Yang telah dibuat, supaya dia bertaubat,
Ataupun mengingatkan ilmu pengetahuan,
Ataupun pengetahuan yang dilupakan datang semula ingatan,
Itulah yang dikatakan oleh pepatah Melayu,
"Diam-diam ubi berisi"
"Diam-diam tong kosong"
Atau "diam-diam tong penuh berisi kekotoran" .
Abou Hurayrah relates that Allah's Messenger (peace be upon him) said: "Whoever believes in Allah and the Last Day should speak a good word or remain silent. And whoever believes in Allah and the Last Day should show hospitality to his neighbor. And whoever believes in Allah and the Last Day should show hospitality to his guest."� [Sahih Al-Bukhari and Sahih Al Muslim]
The Prophet (peace be upon him) said: "Indeed a servant will speak a word pleasing to Allah that he thinks to be insignificant, but because of it Allah raises him by many degrees. And indeed a servant will speak a word displeasing to Allah that he thinks to be insignificant, but because of it, He will consign him to the Hellfire."� [Sahih al-Bukhari]
Christmas poem
10 years ago
0 comments:
Post a Comment